5 Daerah Sekolah dengan Lokasi Ekstrim

5 Daerah Sekolah dengan Lokasi Ekstrim

Menuntut ilmu sebuah hak dan kewajiban yang harus terpenuhi. Dengan mendapatkan ilmu, kita siap menghadapi masa depan dan mengejar cita-cita. Semangat untuk mencari ilmu juga dapat membuat seseorang melakukan apapun untuk mendapatkannya dan tidak akan menyerah dalam kondisi apapun. Tidak peduli jika lokasi sekolah itu di sebuah tempat yang ekstrim dan berbahaya.

Banyak sekolah mempunyai fasilitas yang bagus, namun masih ada sekolah yang aksesnya sulit dilewati dan memakan waktu panjang untuk ditempuh. Tetapi demi menuntut ilmu, perjalanan yang membahayakan nyawa pun rela dilakukan. Inilah lima sekolah di dunia yang ada di lokasi ekstrim.

Zanskar, Himalaya India

Untuk sampai di sekolahnya, anak-anak di daerah ini harus melewati es yang sewaktu-waktu dapat menipis. Resiko untuk terjatuh ke air es di bawahnya, yang dapat menyebabkan hipotermia. Bahaya tergelincir dan tersandung yang dapat mengakibatkan luka fatal juga mengancam mereka.

Lebak, Indonesia

Anak-anak daerah Lebak harus menyebrangi jembatan gantung yang sudah rusak untuk mencapai sekolah mereka yang ada di seberang. Untuk menyebrangi jembatan ini, mereka harus berjalan pelan-pelan agar tidak tergelincir dan jatuh ke sungai yang mempunyai arus deras.  Meskipun ada jembatan alternatif, jaraknya bisa menambah waktu perjalanan selama 30 menit.

Desa Zhang Jiawan, China Selatan

Tangga kayu sempit di Tebing Curam Pegunungan Bagadong yang tidak aman harus dipanjat oleh anak-anak Desa Zhang Jiawan untuk sampai ke sekolahnya. Kalau mereka ingin menggunakan jalan lain ke sekolah, harus memutar lintas desa yang memakan waktu selama 4 jam.

Kolombia

Untuk menyebrangi Sungai Rio Negro yang terbentang di hutan tropis, anak-anak di kolombia melintasi kabel baja yang menghubungkan dua lembah. Kabel baja ini tergantung 400 meter diatas sungai dengan panjang 800 meter.

Pili, China

Anak-anak di daerah ini harus menempuh perjalanan sejauh 200 km yang melintasi pegunungan di wilayah Uighur Xinjiang. Mereka juga harus melewati empat sungai beku dan satu jembatan rantai sepanjang 198 meter. Perlu waktu 2 hari untuk sampai di sekolah. Perjalanan ini dilakukan di awal semester, anak-anak akan berjalan ditemani dengan pihak sekolah.

Itulah lima sekolah yang harus ditempuh dengan perjalanan ekstrim. Perjalanan yang dilakukan anak-anak ini sangat amat berbahaya, tetapi mereka tetap bersemangat untuk pergi sekolah demi mendapat ilmu dan pendidikan.

Perjuangan mereka untuk mendapatkan ilmu sungguh membuat kagum. Maka dari itu, kita harus mensyukuri nikmat yang sudah dimiliki. Jangan malas pergi ke sekolah ya, karena punya ilmu pengetahuan dan sekolah itu sangat penting bagi masa depan.

Baca juga artikel selanjutnya mengenai cara mengatasi bosan saat belajar 

Sumber: 

https://www.viva.co.id/gaya-hidup/inspirasi-unik/1492091-5-jalan-ke-sekolah-paling-ekstrem-di-dunia-ada-di-indonesia-juga

https://davisukses.weebly.com/10-perjalanan-beresiko-nyawa-menuju-sekolah.html

https://solosoloku.blogspot.com/2016/05/sekolah-lokasi-paling-ekstrim-di-dunia.html

https://m.kaskus.co.id/thread/56f0eeaf56e6af62778b4569/cara-pergi-ke-sekolah-paling-ekstrim-di-dunia/

Related Posts
Leave a Reply

Your email address will not be published.Required fields are marked *

wpChatIcon