Berpuasa bukan alasan untuk tidak berolahraga, aktivitas fisik yang tepat dapat membantu tubuh tetap bugar dan berenergi sepanjang hari. Bagi Siswa yang menjalankan puasa di sekolah, penting untuk memilih jenis olahraga yang ringan dan tidak menguras stamina.
Waktu pelaksanaan juga perlu diperhatikan, sebaiknya dilakukan sebelum berbuka atau di pagi hari saat energi masih optimal. Oleh karena itu, Bapak/Ibu dapat simak artikel di bawah ini untuk mengetahui beberapa jenis olahraga yang aman saat puasa untuk Siswa.
1. Jalan Santai
Jalan santai adalah salah satu olahraga ringan yang aman dilakukan saat berpuasa, terutama bagi Siswa yang tetap ingin bergerak tanpa merasa kelelahan. Aktivitas ini bisa dilakukan di sekitar halaman sekolah, lapangan, atau bahkan di dalam ruangan dengan berjalan di tempat.
Jenis olahraga ini membantu menjaga kebugaran tubuh, melancarkan peredaran darah, serta memberikan efek relaksasi tanpa menguras terlalu banyak energi. Untuk hasil yang lebih optimal, lakukan jalan santai selama 10–15 menit di pagi hari atau menjelang berbuka puasa.
Baca Juga: Kegiatan Ramadhan yang Bermanfaat untuk Anak Sekolah
2. Jogging
Siswa dapat melakukan jogging ringan di area sekolah dengan tempo yang lebih lambat dibandingkan saat tidak berpuasa. Untuk mencegah dehidrasi, jogging sebaiknya dilakukan pada pagi hari atau sore menjelang berbuka.
Jogging juga dapat meningkatkan mood dan membantu menjaga fokus selama menjalani aktivitas belajar di bulan Ramadhan.
3. Lompat Tali
Lompat tali merupakan olahraga yang bermanfaat untuk meningkatkan keseimbangan dan koordinasi tubuh. Namun, Siswa sebaiknya melakukan olahraga ini dalam durasi singkat dan dengan intensitas rendah agar tidak cepat merasa lelah.
Lompat tali juga bisa membantu menjaga kekuatan otot kaki dan meningkatkan daya tahan tubuh. Lakukan dengan ritme santai selama 5–10 menit untuk tetap bugar tanpa kehilangan banyak energi selama berpuasa.
4. Senam Zumba
Senam zumba bisa menjadi pilihan olahraga yang menyenangkan dan membuat tubuh tetap aktif saat berpuasa. Dengan iringan musik yang ceria, olahraga ini membantu menjaga kebugaran tubuh serta meningkatkan kelincahan dan koordinasi.
Namun, pilih gerakan zumba dengan intensitas rendah dan durasi yang lebih singkat agar tidak terlalu menguras energi. Senam ini bisa dilakukan di sekolah untuk menambah semangat selama menjalani ibadah puasa.
5. Kardio

Latihan kardio ringan, seperti gerakan angkat lutut, langkah kaki di tempat, atau gerakan jumping jack dengan intensitas rendah bisa membantu menjaga daya tahan tubuh selama puasa. Olahraga ini bisa dilakukan tanpa alat khusus dan dalam waktu singkat sekitar 5–10 menit.
Kardio yang ringan membantu melancarkan peredaran darah dan meningkatkan energi tanpa membuat tubuh terlalu lelah atau dehidrasi. Untuk menghindari kelelahan, latihan ini sebaiknya dilakukan di pagi hari setelah sahur atau menjelang berbuka puasa.
6. Squat
Squat adalah latihan sederhana yang efektif untuk memperkuat otot kaki dan meningkatkan keseimbangan tubuh. Gerakan ini bisa dilakukan tanpa alat bantu dan dapat membantu meningkatkan kekuatan otot paha serta pinggul.
Saat berpuasa, Siswa sebaiknya melakukan squat dalam jumlah repetisi yang lebih sedikit agar tidak cepat merasa lelah. Squat juga dapat membantu meningkatkan postur tubuh yang baik dan mencegah nyeri punggung akibat terlalu lama duduk saat belajar.
Baca Juga: Manfaat Mengikuti Kegiatan Pesantren Kilat untuk Siswa
7. Mountain Climbers
Gerakan mountain climbers bisa menjadi pilihan olahraga yang melatih kekuatan inti tubuh serta meningkatkan daya tahan fisik. Meskipun cukup intens, mountain climbers dapat dilakukan dalam tempo yang lebih lambat agar tetap nyaman saat berpuasa.
Latihan ini membantu melatih otot perut, lengan, dan kaki sekaligus meningkatkan koordinasi tubuh. Untuk menghindari kelelahan, Siswa bisa melakukan gerakan ini selama 15–30 detik per set dengan istirahat yang cukup di antaranya.
8. Sit-Up dan Push-Up
Sit-up dan push-up adalah latihan yang baik untuk menjaga kekuatan otot perut dan lengan selama berpuasa. Gerakan ini bisa dilakukan dengan jumlah repetisi yang sesuai dengan kondisi tubuh.
Sit-up bermanfaat untuk memperkuat otot inti, sementara push-up membantu membangun kekuatan lengan serta bahu. Lakukan olahraga ini sebanyak 10–15 kali dalam satu sesi untuk menjaga kebugaran tanpa merasa terlalu lelah saat menjalani puasa.
Referensi:
https://www.prudential.co.id/id/pulse/article/rekomendasi-jenis-olahraga-saat-puasa