Ekonom senior Indonesia, Faisal Basri, meninggal dunia pada 5 September 2024, pukul 03.50 WIB di RS Mayapada, Kuningan, Jakarta. Faisal Basri adalah salah satu ekonom paling terkemuka di Indonesia. Ia dikenal karena pandangan kritis dan analisis mendalamnya terhadap berbagai isu ekonomi di Indonesia, baik dari perspektif akademis maupun praktis.
Berikut adalah beberapa prestasi dan kontribusi Faisal Basri dalam dunia ekonomi yang patut diperhatikan:
1. Akademisi dan Pengajar
Faisal Basri telah lama menjadi bagian dari dunia akademis sebagai dosen di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (UI). Ia mengajar mata kuliah ekonomi politik, ekonomi pembangunan, dan ekonomi internasional.
Sebagai seorang akademisi, Faisal Basri telah melahirkan banyak karya ilmiah yang digunakan sebagai referensi dalam kajian ekonomi di Indonesia. Melalui pengajaran dan karya ilmiahnya, ia telah berkontribusi dalam membentuk pemahaman ekonomi generasi muda Indonesia.
Baca Juga:
Seperti Apa Karakteristik Negara Maju?
2. Pendiri INDEF (Institute for Development of Economics and Finance)
Salah satu kontribusi besar Faisal Basri adalah mendirikan INDEF, sebuah lembaga riset independen yang fokus pada kajian ekonomi di Indonesia. Lembaga ini banyak menghasilkan kajian-kajian ekonomi kritis yang digunakan oleh berbagai pihak, baik pemerintah, sektor swasta, maupun akademisi.
Melalui INDEF, Faisal Basri berperan aktif dalam memberikan saran kebijakan ekonomi yang berfokus pada kesejahteraan masyarakat dan pembangunan yang berkelanjutan.
3. Aktivis Ekonomi dan Politik
Faisal Basri tidak hanya berperan sebagai akademisi, tetapi juga seorang aktivis yang vokal dalam memperjuangkan ekonomi yang lebih adil dan transparan. Ia sering terlibat dalam berbagai diskusi publik, baik di media maupun forum-forum ekonomi, untuk memberikan pandangan kritis terkait kebijakan ekonomi yang diambil pemerintah.
Faisal juga pernah mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta pada tahun 2012. Hal ini menunjukkan bahwa ia siap untuk terlibat langsung dalam dunia politik demi memperjuangkan kebijakan ekonomi yang pro-rakyat.
4. Konsultan Ekonomi dan Pengamat
Sebagai pengamat ekonomi, Faisal Basri sering dimintai pendapat oleh berbagai media nasional maupun internasional terkait isu-isu ekonomi Indonesia. Ia kerap memberikan analisis yang tajam mengenai perkembangan ekonomi makro, kebijakan fiskal, serta isu-isu seperti korupsi, ketimpangan, dan pembangunan infrastruktur.
Pandangannya yang independen dan kritis membuatnya sering dijadikan referensi oleh berbagai pihak dalam memahami kondisi ekonomi Indonesia.
5. Anggota Tim Reformasi Tata Kelola Migas
Pada tahun 2014, Faisal Basri diangkat sebagai Ketua Tim Reformasi Tata Kelola Migas oleh pemerintah Indonesia. Tim ini dibentuk untuk mereformasi sektor minyak dan gas di Indonesia yang selama ini dikenal sarat dengan masalah korupsi dan inefisiensi.
Di bawah kepemimpinannya, tim ini memberikan rekomendasi untuk meningkatkan transparansi dan efisiensi di sektor migas, termasuk perombakan beberapa lembaga terkait. Meskipun beberapa rekomendasi tim ini belum sepenuhnya diimplementasikan, upaya Faisal Basri dalam memperbaiki tata kelola migas di Indonesia merupakan kontribusi signifikan dalam sektor energi.
Baca Juga:
Mengenal Julius Robert Oppenheimer, Bapak Bom Atom
6. Penulis dan Pembicara
Faisal Basri juga aktif menulis buku dan artikel tentang ekonomi. Salah satu karyanya yang terkenal adalah buku “Ekonomi Politik Pembangunan” yang membahas bagaimana politik dan ekonomi saling terkait dalam pembangunan Indonesia. Selain itu, Faisal sering menjadi pembicara di berbagai seminar, konferensi, dan diskusi panel yang membahas topik ekonomi dan pembangunan.
7. Kritikus Kebijakan Pemerintah
Salah satu hal yang menonjol dari Faisal Basri adalah keberaniannya dalam mengkritik kebijakan pemerintah yang ia anggap tidak berpihak kepada rakyat. Ia sering kali menjadi pengkritik utama terhadap kebijakan ekonomi yang dirasa kurang efektif atau tidak adil, baik dalam pemerintahan sebelumnya maupun saat ini.
Kritik Faisal Basri selalu didasarkan pada data dan analisis yang mendalam, sehingga ia menjadi salah satu suara yang sangat dihormati dalam diskusi kebijakan publik di Indonesia.
Sumber referensi:
