Tes Kompetensi Akademik (TKA): Jenis, Perbedaan, dan Mata Pelajarannya

Tes Kompetensi Akademik (TKA): Jenis, Perbedaan, dan Mata Pelajarannya

Selama ini, ujian nasional menjadi salah satu acuan utama untuk menentukan kelulusan Siswa di Indonesia, dengan fokus pada mata pelajaran seperti Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan IPA. Namun, sistem tersebut dinilai kurang relevan dengan kebutuhan dunia pendidikan saat ini, sehingga akhirnya digantikan dengan Tes Kemampuan Akademik (TKA).

Mulai tahun 2025, perubahan ini resmi diterapkan sesuai dengan Permendikdasmen Nomor 9 Tahun 2025. Pergantian metode ujian ini tentu memunculkan berbagai pertanyaan dari Siswa, Orang Tua, hingga Guru. Penasaran apa itu TKA, apa saja perbedaannya, dan materi yang diujikan? Yuk, simak artikel ini sampai selesai!

Ringkasan

  • TKA adalah asesmen untuk mengukur pemahaman siswa terhadap materi pelajaran di sekolah, menggantikan Ujian Nasional (UN) dengan fokus soal berbasis HOTS.
  • TKA terdiri dari tiga jenis, yaitu TKA Soshum, TKA Saintek, dan TKA Campuran.
  • Berbeda dengan UN yang wajib untuk kelulusan, TKA bersifat opsional dan digunakan sebagai salah satu komponen seleksi masuk jenjang pendidikan berikutnya.

Apa itu TKA?

Tes Kemampuan Akademik (TKA) adalah bentuk evaluasi yang digunakan untuk mengukur pengetahuan, pemahaman, dan kemampuan Siswa dalam bidang akademik sesuai materi yang diajarkan di sekolah. Tes ini dirancang dengan tingkat soal berbasis High Order Thinking Skills (HOTS). 

Selain itu, TKA juga diadakan oleh Kemendikdasmen sebagai pengganti Ujian Nasional (UN) untuk siswa SD, SMP, dan SMA/SMK. Dengan adanya TKA, proses penilaian akademik menjadi lebih objektif dan menyeluruh, sekaligus membantu Siswa menyiapkan diri untuk melanjutkan pendidikan sesuai potensi terbaiknya.

Apa Saja Jenis TKA?

Tes Kemampuan Akademik (TKA) terdiri dari beberapa jenis sesuai jenjang pendidikan dan kebutuhan seleksi. Setiap jenis TKA dirancang untuk mengukur penguasaan materi pelajaran yang telah dipelajari di sekolah. Berikut adalah beberapa jenis TKA yang perlu kamu ketahui:

  • Jenis TKA Soshum mencakup mata pelajaran seperti Sejarah, Geografi, Ekonomi, dan Sosiologi.
  • Jenis TKA Saintek berisi materi Fisika, Kimia, Biologi, dan Matematika. 
  • Jenis TKA Campuran, yaitu kombinasi antara materi TKA Saintek dan TKA Soshum.

Apa Perbedaan TKA dengan UN?

Sumber ambar: Freepik.com

Meski sama-sama bentuk ujian akademik, keduanya memiliki tujuan, sifat, dan fungsi yang berbeda. Berikut adalah beberapa perbedaan dari TKA dan UN yang harus kamu ketahui:

TKA Bersifat Opsional, UN Jadi Syarat Wajib Kelulusan

Salah satu perbedaan TKA dan UN adalah terletak pada kewajibannya, di mana UN menjadi syarat wajib kelulusan di setiap jenjang pendidikan. Sementara itu, TKA bersifat opsional dan biasanya digunakan untuk seleksi masuk ke jenjang pendidikan berikutnya di beberapa sekolah tertentu.

TKA Dirancang untuk Uji Kemampuan Analisis

Soal-soal dalam TKA jauh berbeda dengan UN karena bertujuan untuk mengukur kemampuan berpikir kritis serta pemahaman mendalam. Materi yang diujikan lebih menantang, mencakup kemampuan verbal, numerik, logika, hingga visual-spasial sesuai level kesulitannya.

TKA Mengasah Pemahaman Konsep, UN Menguji Hafalan Materi

Jika UN lebih menuntut Siswa menguasai materi melalui hafalan, TKA menitikberatkan pada penguasaan konsep dan penerapannya. TKA mendorong peserta untuk berpikir kritis dan kreatif, bukan sekadar mengingat isi buku pelajaran.

TKA Jadi Salah Satu Komponen Penilaian Jalur SNBP

TKA juga berperan penting bagi Siswa yang ingin masuk perguruan tinggi melalui jalur prestasi seperti SNBP. Nilai TKA bisa menjadi salah satu indikator kelayakan Siswa diterima di universitas impian, terutama bagi kamu yang duduk di bangku kelas 12.

Apa Saja Mata Pelajaran TKA yang Diujikan?

Setiap jenjang pendidikan memiliki mata pelajaran TKA yang berbeda sesuai dengan bidangnya. Berikut adalah daftar lengkap mata pelajaran TKA:

Mapel TKA untuk Siswa SMA/SMK

Pada jenjang SMA atau SMK, terdapat lima mata pelajaran yang akan diujikan dengan dua mata pelajaran yang dapat dipilih sesuai minat atau kebutuhan masing-masing Siswa, meliputi:

  • Bahasa Indonesia.
  • Matematika.
  • Bahasa Inggris.
  • Satu mata pelajaran pilihan.
  • Satu mata pelajaran pilihan lainnya.

Mapel TKA untuk Siswa SD dan SMP

Untuk siswa SD dan SMP, TKA hanya mencakup dua mata pelajaran utama, yaitu:

  • Bahasa Indonesia.
  • Matematika.

Kesimpulan

TKA menjadi salah satu bentuk asesmen terbaru yang diterapkan dalam dunia pendidikan Indonesia sebagai pengganti Ujian Nasional (UN). Dengan pendekatan soal berbasis HOTS, TKA dirancang agar siswa lebih fokus pada pemahaman konsep, bukan sekadar hafalan.

Melalui TKA, Siswa dapat menunjukkan kemampuan akademik yang lebih komprehensif sesuai dengan standar kurikulum yang berlaku. Dengan pemahaman yang baik tentang jenis, perbedaan, dan mata pelajaran yang diujikan, diharapkan Siswa bisa lebih siap menghadapi TKA dan meraih prestasi yang optimal.

Referensi:

https://campus.quipper.com/kampuspedia/tes-kompetensi-akademik-tka

FAQ

Tes Kemampuan Akademik (TKA) mulai diterapkan pada tahun ajaran 2025/2026, dengan pelaksanaan untuk SMA/SMK dimulai November 2025, sedangkan untuk SD dan SMP direncanakan berlangsung pada awal 2026.

Persyaratan mengikuti TKA meliputi peserta dari jalur pendidikan formal, non formal, maupun informal, serta telah terdaftar dalam basis data resmi milik Kementerian.

TKA bermanfaat sebagai alat bagi Siswa untuk mengukur kemampuan akademik dan persiapan melanjutkan pendidikan. Sementara bagi lembaga pendidikan, TKA menjadi indikator seleksi, pemetaan potensi Siswa, dan evaluasi program pembelajaran.

Related Posts
Leave a Reply

Your email address will not be published.Required fields are marked *