Wacana Bahasa Portugis sebagai Mata Pelajaran Baru di Sekolah Indonesia

Wacana Bahasa Portugis sebagai Mata Pelajaran Baru di Sekolah Indonesia

Wacana memasukkan Bahasa Portugis sebagai mata pelajaran baru di Sekolah Indonesia mulai menarik perhatian publik. Gagasan ini muncul seiring kebutuhan untuk memperluas kompetensi bahasa asing Siswa, sekaligus membuka akses lebih besar terhadap peluang global di bidang pendidikan, ekonomi, maupun budaya.

Selain memperkuat daya saing generasi muda, kebijakan ini juga dinilai dapat memperdalam hubungan negara-negara berbahasa Portugis dengan Indonesia, baik dalam kerja sama perdagangan, pariwisata, hingga diplomasi. Untuk melihat lebih jauh alasan, potensi manfaat, dan tantangan dari wacana ini, simak pembahasan lengkap dalam artikel ini.

Ringkasan

  • Beberapa artis Indonesia seperti Chef Renatta, Nagita Slavina, dan Chef Marinka merupakan alumni Le Cordon Bleu, sekolah kuliner bergengsi dunia yang membentuk kemampuan profesional di bidang gastronomi.
  • Pendidikan di Le Cordon Bleu memberikan mereka keahlian teknis dan pemahaman mendalam tentang seni memasak, yang kemudian diterapkan dalam karier sebagai chef, pebisnis kuliner, hingga figur publik.
  • Keberhasilan para artis ini membuktikan bahwa pendidikan kuliner internasional dapat membuka peluang luas di industri hiburan, bisnis, dan dunia profesional kuliner.

Apa Alasan Bahasa Portugis Mulai Dilirik dalam Pendidikan Indonesia?

Sumber Gambar: Freepik

Presiden Prabowo Subianto menetapkan bahwa Bahasa Portugis akan diajarkan di Sekolah Indonesia sebagai bagian dari prioritas baru pengajaran bahasa, menyusul kerja sama strategis dengan Brasil. Langkah ini dianggap penting karena Brasil adalah mitra utama RI, dan penguasaan Bahasa Portugis diyakini akan memperkuat hubungan diplomatik, ekonomi, dan sains antara kedua negara.

Menteri Luar Negeri Sugiono juga menegaskan bahwa pengajaran Bahasa Portugis di Sekolah sejalan dengan visi “New Special Relationship” antara Indonesia dan Brasil, di mana kemampuan berkomunikasi menjadi elemen kunci dalam memperdalam kerja sama bilateral. 

Apa Saja Dampak Pengajaran Bahasa Portugis bagi Siswa?

Sumber Gambar: Freepik

Pengenalan Bahasa Portugis di Sekolah-sekolah Indonesia membuka peluang besar bagi Siswa untuk memperkaya kompetensi lintas-bahasa dan memperkuat hubungan strategis Indonesia dengan negara berbahasa Portugis. Berikut adalah beberapa dampak lain pengajaran Bahasa Portugis bagi Siswa:

Peningkatan Daya Saing Global

Siswa yang menguasai Bahasa Portugis akan mendapat keunggulan kompetitif, terutama dalam bidang kerja sama internasional dengan negara-negara seperti Brasil dan Portugal, sekaligus menambah kompetensi bahasa asing yang strategis.

Peluang Kerja dan Studi Internasional

Kemampuan berbahasa Portugis membuka akses ke beasiswa, kerja sama penelitian, atau program pertukaran pelajar dengan negara-negara Lusofon, serta peluang berkarier di sektor multinasional yang menjalin kerja sama dengan Brasil.

Pemahaman Diplomasi dan Ekonomi Bilateral

Melalui pembelajaran Portugis, Siswa mendapat pemahaman lebih dalam tentang hubungan strategis Indonesia–Brasil, sehingga bisa lebih siap berkontribusi dalam kerja sama ekonomi, sosial, maupun diplomatik antar negara. 

Apa Tantangan Integrasi Bahasa Portugis dalam Kurikulum Indonesia?

Sumber Gambar: Freepik

Meski wacana pengajaran Bahasa Portugis di Sekolah mendapat dukungan dari pemerintah, sejumlah pihak mengkritik pelaksanaannya karena dikhawatirkan akan menambah beban kurikulum. Ketua Komisi X DPR, Hetifah Sjaifudian, menekankan perlunya kajian mendalam untuk memastikan bahwa penambahan mata pelajaran ini benar-benar relevan dengan kebutuhan Siswa masa depan, dan tidak sekadar simbol politik.

Selain itu, ada juga kekhawatiran soal ketersediaan tenaga pengajar yang kompeten. Akademisi dari Universitas Nasional menyatakan bahwa memasukkan Bahasa Portugis secara langsung ke dalam kurikulum Siswa masih terlalu dini karena belum ada program studi atau latihan khusus Guru Portugis yang memadai.

Kesimpulan

Pengajaran Bahasa Portugis mulai dilirik dalam pendidikan Indonesia karena dinilai mampu memperkuat posisi strategis Indonesia di tingkat global. Dengan bahasa sebagai pintu masuk utama diplomasi, ekonomi, dan riset, kebijakan ini dipandang sebagai langkah maju untuk memperluas jangkauan kolaborasi internasional sekaligus membuka peluang baru bagi generasi muda dalam persaingan global.

Meskipun memiliki manfaat besar bagi Siswa, integrasi Bahasa Portugis ke dalam kurikulum menghadapi tantangan seperti kesiapan tenaga pengajar dan potensi penambahan beban kurikulum. Oleh karena itu, pengembangan kurikulum, pelatihan Guru, dan evaluasi menyeluruh perlu diprioritaskan agar program ini benar-benar memberikan manfaat jangka panjang bagi pendidikan nasional.

Referensi:

https://www.detik.com/edu/sekolah/d-8174812/bahasa-portugis-akan-diajarkan-di-sekolah-ri-bersiap

https://www.bbc.com/indonesia/articles/cdrzg7xrrnko

FAQ

Pemerintah masih mengkaji apakah Bahasa Portugis akan diterapkan sebagai mata pelajaran wajib, pilihan, atau program pilot di Sekolah tertentu terlebih dahulu.

Pemerintah mempertimbangkan penyediaan program pelatihan dan sertifikasi khusus bagi calon pengajar Bahasa Portugis agar implementasi mata pelajaran ini berjalan efektif.

Potensinya terbuka, terutama jika Indonesia memperluas kerja sama pendidikan dengan Brasil, Portugal, atau negara-negara Lusofon lainnya.

Related Posts
Leave a Reply

Your email address will not be published.Required fields are marked *